Perilaku
sungai akibat debit banjir dan arah aliran sangat dominan membentuk kerusakan.
Hasil pengamatan sementara menunjukan bahwa keruntuhan atau penggerusan sangat
dominan terjadi di daerah tikungan. Terutama keruntuhan dinding saluran, sehingga
geometrik saluran akan berubah. Perubahan geometrik saluran dapat merubah
aliran sungai. Disamping itu akibat perilaku manusia yang melakukan penggalian
atau penambangan pasir serta batu di sungai. Oleh karena itu untuk mencegah
terjadinya keruntuhan yang berkelanjutan, salah satu upaya yang dilakukan
adalah membuat bronjong pada dinding
saluran. Gerakan air pada saluran terbuka yang membelok, akan mengalami gaya lemparan ke sisi
luar belokan. Stabilitas struktur bronjong merupakan kemampuan suatu bronjong dalalam
mempertahankan susunannya dari gaya -gaya atau tekanan yang datang dari
berbagai arah. Seperti : tekanan tanah, tekanan hidrostatis, dan gaya berat
dari bronjong itu sendiri.
Penelitian
bertujuan untuk mengamati daerah bronjong yang runtuh tanpa perkuatan,
mengamati prilaku bronjong setelah diberikan perkuatan dan Mengamatipengaruh
kemiringan saluran dan volume air terhadap volume keruntuhan dari bronjong
Baca juga: Jual Kawat Bronjong Kalimantan Termurah
Hasil yang
didapatkan, terdapat kecendrungan bahwa keruntuhan bronjong tejadi pada awal
danakhir tikungan, dan setelah diperkuat dengan perkuatan gabungan(horizontal
dan vertikal) pada kemiringan 7% daerah akhir tikungan saja yang mengalami
keruntuhan. Dapat disimpulkan bahwa daerah akhir tikungan merupakan daerah yang
harus lebih diperhatikan lagi ketika membangun sebuah bronjong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar